Selama beberapa tahun terakhor , teknologi komputer sangat berkembang pesat di China, salah satunya baru bari ini hadir teknologi keamaan dengan pemindai wajah atau muka. Teknologi pemindai wajah bisa mengubah segala sesuatu mulai dari keamaanan hingga untuk orang berinteraksi setiap hari dengan bank, toko, dan layanan transportasi agar lebih mudah.
Teknologi pembayaran semakin menjadi jadi dibulai pembayaran dengan sidik jadi hingga NFC. Sekarang baru baru ini hadir teknologi pembayaran baru di China. Face ++ sebuah perusahaan hadir untuk membantu sebuah pembayaran menjadi lebih mudah.
Memang beberapa tahun belakang alat pemindai wajah sudah ada, namun keakuratannya masih bisa dibilang sempurna, alat pemindai wajah tersebut menggunakan sebuah kamera untuk memindai sebuah wajah, hal ini sangat tidak akurat apalagi jika cahaya yang gelap, kamera tidak bisa memindai wajah. Namun berbeda teknologi pemindai wajah yang hadi saat ini, memungkinkan pemindaian dalam segala hal, seperti cahaya redup, sedang bergerak dll.
Iyalah perusahaan Face ++ dari China yang hadir untuk mebangun sebuah alat pemindai wajah yang akurat. Saat ini Face++ sudah digunakan di beberapa aplikasi populer. Salah satunya kita memungkinkan untuk melakukan pembayaran melalui Alipay yang dipunyai oleh Alibaba, aplikasi pembayaran mobile yang digunakan oleh lebih dari 120 juta orang di China, hanya dengan menggunakan wajah anda sebagai indikator. Sementara itu, Didi, perusahaan ride sharing seperti Go-Jek yang dominan di China, menggunakan perangkat lunak Face ++ untuk memberi tahu penumpang bahwa orang yang menyetir adalah supir yang benar benar driver dari perusahaan Didi.
"Pangsa pasar pemindaian wajah sangat besar," kata Shiliang Zhang, asisten profesor di Universitas Peking yang mengkhususkan diri dalam pembelajaran mesin dan pengolahan gambar. Zhang juga ketua dari sebuah laboratorium yang tidak jauh dari kantor Face ++. "Keamanan di China sangat penting, dan kami juga memiliki banyak orang untuk dapat membantu," katanya.
Selain itu, salah satu perusahaan yang ikut mengambil mebanung pemindai wajah adalah Baidu, sebuah perusahaan besar yang mengoperasikan mesin pencari seperti Google di China yang paling populer. Peneliti Baidu telah menerbitkan makalah yang menunjukkan bahwa perangkat lunak mereka dapat melakukan pemindain wjaah dan mengenali wajah. Pada bulan Januari, perusahaan Baidu membuktikan hal ini dengan mengambil bagian dalam acara TV yang menampilkan foto bay dari orang-orang yang dihadirkan lalu perangkat lunak tersebut akan mengidentifikasinya, hasilnya adalah sangat pas.
Sekarang Baidu sedang mengembangkan sebuah sistem yang memungkinkan orang mengambil tiket kereta api dengan menunjukkan wajah mereka. Perusahaan ini sudah bekerja sama dengan pemerintah kota Wuzhen, yang terkenal sebagai tujuan wisata bersejarah, untuk memberikan akses ke banyak atraksinya tanpa tiket. Ini melibatkan pemindaian puluhan ribu wajah di database untuk menemukan kecocokan, yang menurut Baidu dapat dilakukan dengan akurasi 99 persen.
Nantinya teknologi pemindai wajah akan hadir lebih luas yang dapat digunakan masyarakat dalam berbagai hal untuk mempermudah dalam melakukan suatu hal seperti sebagai kunci suatu ruangan yang pintu akan terbuka jika wajah yang telah dikenali. Kegunaan lainnya juga adalah sebagai alat pembayaran, kita hanya menunjukan wajah dan sistem akan memoproses sebuah transaksi.
Baca juga - Hal yang dapat dilakukan oleh kamera smartphone anda
EmoticonEmoticon